Mahfud jadi bacawapres Ganjar, DPC PDIP Sukoharjo sebut dapat tambahan energi 

Elshinta.com - Penunjukan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden Ganjar Pranowo oleh Megawati Sokarno Putri, Ketua Umum PDI Perjuangan disambut gembira kepengurusan tingkat daerah. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menyatakan siap mengamankan suara pasangan bacapres dan bacawapres yang diusung partainya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sukoharjo, Nurjayanto mengatakan, keputusan menunjuk Mahfud MD mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilu Presiden (Pilpres) mendapatkan dukungan total dari daerah. Keputusan tersebut juga dianggap sangat tepat. Sebab, dalam konggres PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, Mahfud MD menjadi kandidat kuat dalam bursa bacawapres.

"Dari tujuh nama hingga mengerucut menjadi empat nama bacawapres, nama Mahfud MD selalu masuk," kata Nurjayanto, Rabu (18/10).

Ia menyebutkan, dengan terwujudnya deklarasi Ganjar Pranowo - Mahfud MD maka DPC secara stuktural menyiapkan langkah pemenangan dalam pemilu nanti. Siap menggerakkan kader sebagai mesin partai hingga tingkat bawah. Bahkan dengan munculnya Mahfud, pihaknya optimis mampu menggerakkan kantong-kantong Nahdliyin yang merupakan warga Nahdatul Ulama untuk mendukung pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan.

"Terpilihnya Mahfud MD diyakini mampu menambah energi. Kami yakin bisa hattrick menang spektakuler di Jawa Tengah " urainya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti.

Menurut Nurjayanto, kader PDI Perjuangan pada dasarnya sudah bergerak untuk menang dalam Pemilu 2024 mendatang. Mahfud MD berpotensi memudahkan pergerakan partai kedepan. dia juga berharap polemik suara PDI Perjuangan pecah dalam Pilpres bisa diredam dengan keputusan Megawati Sukarno Putri ini. Kedepan, mesin partai tinggal fokus memberikan dukungan total memenangkan pasangan bacapres dan bacawapres yang diusungnya.

"Kami yakin Sukoharjo menang," ujarnya.

Nurjayanto mengungkapkan nama Mahfud MD yang digadang-gadang mendapingi Ganjar Pranowo sudah mengemuka dalam Rakernas beberapa waktu lalu. Hal tersebut juga menjadi bahan bahasan dalam rapat kerja. Namun, yang pasti hal itu menjadi wewenang pengurus pusat partai hingga muncul keputusan resmi yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.